KRISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOLOM KOMENTAR MEDIA SOSIAL TIKTOK

Authors

  • Dwi Putri Nurul Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia
  • Mayong Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30862/bisai.v1i1.28

Keywords:

krisis kesantunan, mengancam muka, media sosial.

Abstract

Abstrak:  Penelitian ini terdapat data ancaman muka atau pelanggaran kesantunan berbahasa yang ditemukan berjumlah 80 data dari 7 akun yang berbeda. Tuturan dari mengancam muka negatif terdapat empat bentuk tuturan yang dapat mengancam muka penutur atau mitra tuturnya yaitu (a) bentuk tuturan perintah terdapat, (b) bentuk tuturan memohon, (c) bentuk tuturan menyarankan, (d) bentuk tuturan menakut-nakuti atau melarang. Sedangkan ancaman muka positif terdapat bentuk tuturan (a)bentuk tuturan penghinaan, (b) bentuk tuuturan menolak, (c) bentuk tuturan mempermalukan. Adapun realisasi strategi kesantunan off record.

Kata kunci: krisis kesantunan, mengancam muka, media sosial.

Author Biographies

Dwi Putri Nurul, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar
Jalan Daeng Tata Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, 0041-869855

Mayong, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar
Jalan Daeng Tata Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, 0041-869855

Downloads

Published

2022-04-07

How to Cite

Nurul, D. P., & Mayong, M. (2022). KRISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOLOM KOMENTAR MEDIA SOSIAL TIKTOK. BISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran , 1(1), 39-47. https://doi.org/10.30862/bisai.v1i1.28

Issue

Section

Articles