PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TEKA-TEKI BERBAHASA INDONESIA

Authors

  • Muhamad Saiful Mukminin Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Pelanggaran Prinsip Kerja Sama, Teka-Teki, Maksim, Humor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran prinsip kerja sama dalam teka-teki berbahasa Indonesia. Pelanggaran prinsip kerja sama didasarkan pada maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara menurut teori Grice. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menggambarkan fenomena ini secara mendalam. Sumber data berupa teka-teki yang diambil dari media cetak dan daring, yang dipilih berdasarkan potensi untuk melanggar prinsip kerja sama. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi dengan cara mengumpulkan transkrip teka-teki dan jawabannya. Teknik analisis data menggunakan penerapan prinsip kerja sama Grice untuk mengidentifikasi pelanggaran terhadap setiap maksim dan melihat dampaknya terhadap humor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, cara, dan relevansi dalam teka-teki berbahasa Indonesia menghasilkan efek humor yang tidak terduga dan menggugah reaksi mitra tutur. Kesimpulannya, pelanggaran prinsip kerja sama memperkaya teka-teki dengan elemen humor, meskipun melanggar prinsip komunikasi yang efisien.

Downloads

Published

2025-02-28 — Updated on 2025-02-28

Versions

How to Cite

Mukminin, M. S. (2025). PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TEKA-TEKI BERBAHASA INDONESIA. BISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran , 4(1), 253-262. Retrieved from https://jurnal.unipa.ac.id/index.php/bisai/article/view/646