https://jurnal.unipa.ac.id/index.php/bisai/issue/feedBISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 2025-02-28T00:00:00+00:00Open Journal Systems<p><strong>BISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran</strong></p> <p>BISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran is a peer-reviewed scientific open access journal, with <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220306390042116" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2828-643X</a> and <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220306320089153" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 2828-6618</a>. It has been publishes manuscripts on research in language teaching, literature, and linguistics. Bisai: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran features research novelties and significance for scientific advancement in one of the fields of the published manuscripts. This journal welcomes submissions from around the world as well as from Indonesia. Manuscripts published including. Linguistics: phonology, morphology, syntax, discourse analysis, psycholinguistics, sociolinguistics, and critical discourse analysis. Literature: local literature studies, Indonesian literature, foreign literature studies, children literature, literature studies for character education, and other literary studies. Indonesian Language and Literature:curriculum development, learning methods, learning materials, learning media, assessment, Indonesian language learning across curricula, information and communications technology in Indonesian language learning, language skills, and other Indonesian language learning analyses. BISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran is published since 2022.BISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran is issued semiannually: in February and August.</p> <h4> </h4>https://jurnal.unipa.ac.id/index.php/bisai/article/view/488DEGRADASI RETORIKA TOKOH MASYARAKAT KELURAHAN IJOBALIT ( KAJIAN SOSIOLINGUISTIK )2025-02-13T11:07:20+00:00Rizwan Fauzirizwanfauzi998@gmail.comBaiq Rismarini Nursalyrizwanfauzi998h@gmail.comMuh. Taufiqrizwanfauzi998h@gmail.com<p>This research aims to describe the forms and factors that influence the degradation of rhetoric used by community leaders in Ijobalit Village, using a sociolinguistic approach. This research is a qualitative descriptive research. The population in this study were community leaders and the local community, with informants consisting of 12 people. The techniques used for data collection are observation, interviews and recording techniques. The research results show that the rhetoric used by community leaders in conveying information or appeals to the public tends to take the form of monologues. In this context, communication is carried out by one person via loudspeakers in the mosque or prayer room. This research uses Ardiansyah's theory which states, "rhetoric is the science of the art of speaking effectively, describe phenomena that occur.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rizwan Fauzi, Baiq Rismarini Nursaly, Muh. Taufiqhttps://jurnal.unipa.ac.id/index.php/bisai/article/view/637 GAYA BAHASA DALAM PODCAST ANCUR DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MOTIVASI BELAJAR SISWA 2025-02-13T11:03:45+00:00Enggar Anisa Fitriaa310210129@student.ums.ac.idAli Imron Al Ma’rufa310210129@student.ums.ac.id<p><em>In the last decade, podcasts have been widely used by Generation Z with various popular languages. This research aims to examine the podcast "Ancur." The purpose of this study is to describe the language style used in the conversations of the "Ancur" podcast as a motivation for student learning, using the hermeneutic approach of Jurgen Habermas. This research employs a qualitative descriptive method by observing and recording to identify the language styles used and sentences that can motivate students in their learning. Based on the analysis, it was found that the "Ancur" podcast utilizes various figures of speech such as metaphor, metonymy, euphemism, cynicism, tautology, correction, and exclamation. The motivation derived from the "Ancur" podcast includes information about fully funded further education (scholarships) and promising job prospects and facilities.</em></p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Enggar Anisa Fitria, Ali Imron Al Ma’rufhttps://jurnal.unipa.ac.id/index.php/bisai/article/view/511PENERAPAN TEKNIK MEMBACA REGULER DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS RESENSI CERPEN PADA SISWA KELAS XI MA NW SENYIUR TAHUN PELAJARAN 2023/20242025-02-13T11:06:32+00:00nurhidayatul fitrinurhidayatulfitri045@gmail.comLalu Mas’udnurhidayatulfitri045@gmail.comEva Nurmayaninurhidayatulfitri045@gmail.com<p>Abstrak:<br>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampun menulis resensi cerpen pada siswa kelas XI MA NW Senyiur. Masalah yang terjadi di kelas XI MA NW Senyiur adalah kurangnya pemahaman dan keterampilan analisis siswa dalam membaca cerpen secara mendalam. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan objek penelitian yaitu Resensi Cerpen. Pendekatan yang digunakan adalahkuantitatif dan kualitatif atau penelitian campuran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, Tes Tulis, Dokumentasi. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa dengan menerapkan teknik membaca reguler dapat meningkatkan kemampuan menulis resensi cerpen pada siswa kelas XI MA NW Senyiur,hal ini dapat dilihat dari persentase hasil posttest terjadi peningkatan 12% dari siklus I dengan hasil 76% dan siklus II 88%. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan teknik membaca reguler dapat meningkatkan kemampuan menulis resensi cerpen pada siswa kelas XI MA NW Senyiur Tahun Pelajaran 2023/2024.<br>Kata kunci: Teknik Membaca Reguler, Menulis Resensi Cerpe</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 nurhidayatul fitri, Lalu Mas’ud, Eva Nurmayanihttps://jurnal.unipa.ac.id/index.php/bisai/article/view/646PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TEKA-TEKI BERBAHASA INDONESIA2025-02-13T11:02:35+00:00Muhamad Saiful Mukmininmuhamadsaifulmukminin@mail.ugm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran prinsip kerja sama dalam teka-teki berbahasa Indonesia. Pelanggaran prinsip kerja sama didasarkan pada maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara menurut teori Grice. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menggambarkan fenomena ini secara mendalam. Sumber data berupa teka-teki yang diambil dari media cetak dan daring, yang dipilih berdasarkan potensi untuk melanggar prinsip kerja sama. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi dengan cara mengumpulkan transkrip teka-teki dan jawabannya. Teknik analisis data menggunakan penerapan prinsip kerja sama Grice untuk mengidentifikasi pelanggaran terhadap setiap maksim dan melihat dampaknya terhadap humor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, cara, dan relevansi dalam teka-teki berbahasa Indonesia menghasilkan efek humor yang tidak terduga dan menggugah reaksi mitra tutur. Kesimpulannya, pelanggaran prinsip kerja sama memperkaya teka-teki dengan elemen humor, meskipun melanggar prinsip komunikasi yang efisien.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhamad Saiful Mukmininhttps://jurnal.unipa.ac.id/index.php/bisai/article/view/532PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA USIA DINI DI MEDIA SOSIAL TIKTOK2025-02-13T11:05:21+00:00Muhammad Hadi Zamzurihaditambang70@gmail.comBaiq Rismarini Nursaly*123hadi@gmail.comMuh. Taufiq*123hadi@gmail.com<p>Masalah yang dibahas dalam penelitian ini bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia pada anak usia dini di media sosial tiktok.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pengunaan Bahasa Indonesia oleh anak usia dini di platform media sosial tiktok. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yang mana mencoba menggambarkan bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia pada anak usia dini di media sosial tiktok. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan cakap. Untuk mengecek balik data yang diperoleh, peneliti menggunakan teknik observasi,dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti menganalisisnya dengan menggnakan metode padan yakni menganalisis data secara bertahap. Langkah pertama yang dilakukan yaitu reduksi data kemudian penyajian data sehingga dapat menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh ditemukan bahwa penggunaan bahasa Indonesia oleh anak usia dini di TikTok menunjukkan pola yang bervariasi, termasuk penggunaan bahasa campuran antara Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta penggunaan bahasa gaul dan slang. Anak-anak sering mencampurkan kedua bahasa dalam percakapan sehari-hari, terpengaruh oleh tren global dan konten berbahasa Inggris. Selain itu, mereka cenderung menggunakan istilah slang yang tidak baku, seperti "santuy" dan "gasken," yang menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari mereka.</p> <p> </p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 *123hadi, Baiq Rismarini Nursaly, Muh. Taufiq3