Analisis Petrografi Batupasir Formasi Klasaman Daerah Klasaman Distrik Sorong Timur Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya
Kata Kunci:
klasaman, provenance, batupasirAbstrak
Formasi Klasaman merupakan salah satu formasi batuan yang menyusun Cekungan Salawati. Penelitian mengenai Formasi Klasaman menjadi penting dalam aspek geologi karena potensi sumber daya alam yang terkandung di dalamnya, khususnya minyak dan gas. Formasi ini berpotensi sebagai reservoir karena komposisinya yang kaya akan batuan pengandung minyak (reservoir rock) dan batuan induk minyak (source rock). Metode yang digunakan pada penelitian ini analisis petrografi dilakukan dengan cara pembuatan sayatan tipis batuan (thin section) pada sampel batuan yang diambil langsung pada daerah penelitian, tujuan dilakukan analisis petrografi untuk mengetahui sifat fisik batuan seperti karakteristik tekstur, struktur, dan komposisi batuan (mineral dan fosil) dan selanjutnya pemberian nama batupasir menggunakan klasifikasi batupasir dari Pettijohn (1987). Penentuan tingkat kematangan batupasir menggunakan klasifikasi Folk (1951), kematangan tekstur batupasir dapat dilihat dari penyortiran, konten matriks, dan kebunadaran butiran dalam batuan sedimen Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat jenis batupasir pada daerah penelitian yaitu Lithic Wacke, Lithic Arenite dan Arkosit Wacke. Tahap kematangan batupasir pada daerah penelitian dikategorikan sebagai batupasir dengan tahap kematangan “immature - submature sediment” sehingga dapat diinterpretasikan bahwa batupasir pada daerah penelitian masih berada pada tahap awal dalam proses pengendapan dan belum mengalami perubahan signifikan.