FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PEMANFAATAN ADOPSI LAYANAN E-LEARNING DI UNIVERSITAS PAPUA : INNOVATION RESISTANCE THEORY (IRT)

FACTORS THAT OBSTRUCT THE USE OF ADOPTION OF E-LEARNING IN UNIVERSITY OF PAPUA : INNOVATION RESISTANCE THEORY (IRT)

Abstrak

E-learning merupakan layanan pembelajaran online yang dapat membantu dan mendukung proses perkuliahan mahasiswa. Sejak pertama kali e-learning di Universitas Papua dibuat, sampai saat ini belum ada penelitian khusus yang meneliti mengenai adopsi pemanfaatan e-learning. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat adopsi pemanfaatan e-learning di Universitas Papua menggunakan teori IRT (Usage Barrier, Tradition Barrier, Perceived Cost Barrier) dan dikombinasikan dengan variabel eksternal Perceived Ease Of Use (PEOU) serta Facilitating Conditions (FC) yang diukur melalui Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Kuesioner disebarkan kepada mahasiswa pengguna e-learning di Universitas Papua. Sebanyak 263 responden diperoleh dalam penyebaran kuesioner selama hampir dua bulan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa tradition barrier dan perceived cost barrier merupakan faktor penghambat dari adopsi pemanfaatan e-learning dan tidak berpengaruh positif, sedangkan usage barrier, perceived ease of use dan facilitating conditions memiliki pengaruh yang positif terhadap adopsi e-learning.