PENENTUAN PRODUKSI SIRTU BERDASARKAN TITIK IMPAS PENAMBANGAN PADA PT. PULAU LEMON MANOKWARI

SIRTU PRODUCTION DETERMINATION BASED ON MINING BREAK-EVEN POINT AT PT. MANOKWARI LEMON ISLAND

Penulis

  • Juanita R. Horman

Kata Kunci:

Titik impas

Abstrak

Meningkatnya pembangunan pada saat ini secara tidak langsung memperlihatkan adanya peningkatan
kebutuhan akan bahan galian sirtu, sehingga perlu dilakukan usaha-usaha pengelolaan dengan melakukan
penambangan bahan galian. Untuk memulai suatu usaha penambangan dibutuhkan analisis rencana pembiayaan
untuk menentukan besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam suatu operasi penambangan. Berdasarkan
analisis pembiayaan tersebut dapat ditentukan besarnya titik impas untuk memperoleh jumlah produksi minimum
sesuai dengan biaya penambangan yang dikeluarkan. Hal ini akan memperlihatkan pola hubungan antara volume
penjualan, biaya dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu, sehingga dapat
memberikan alternatif-alternatif pengurangan dan penghematan biaya tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas
hasil produksi. Titik impas penambangan sirtu pada PT. Pulau Lemon berada pada Rp. 2,376,444/jam, dengan
jumlah produksi minimum 8.06 ton/jam, jika berproduksi di bawah titik impas perusahaan akan mengalami
kerugian, demikian sebaliknya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-22

Cara Mengutip

Horman, J. R. . (2023). PENENTUAN PRODUKSI SIRTU BERDASARKAN TITIK IMPAS PENAMBANGAN PADA PT. PULAU LEMON MANOKWARI: SIRTU PRODUCTION DETERMINATION BASED ON MINING BREAK-EVEN POINT AT PT. MANOKWARI LEMON ISLAND. JISTECH: Journal of Information Science and Technology, 7(1). Diambil dari https://jurnal.unipa.ac.id/index.php/istech/article/view/131

Terbitan

Bagian

Articles